Kamis, 21 November 2013

Tehnik Pengkabelan dan Pengaturan IP Address

Tehnik Pengkabelan dan Pengaturan IP Address

 
A. Pengenalan Jaringan
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

B. Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk mengaplikasikan Windows, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ- 45. Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error
correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair adalah 100 m.

4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan
C.Konfigurasi Kabel Jaringan Ethernet
Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC merupakan jenis koneksi yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan kecil sampai jaringan besar. Ethernet card sekarang ini biasanya dari setiap komputer telah terintergrasi secara langsung dan siap pakai. Secara singkat dan simple nya terdapat 2 koneksi umum yang digunakan dalam menghubungkan suatu perangkat misalnya antara hub dengan hub, PC dengan PC dan PC dengan Hub, koneksi ini dalam kabel UTP jaringan dikenal dengan teknik pemasangan Straight through dan cross through. Secara singkat dan simple nya untuk menghubungkan 2 komputer atau membuat suatu jaringan komputer kecil atau besar ada 2 hal pokok yang perlu di lakukan:
- Pertama menyiapkan perangkat penghubung koneksi seperti : kabel UTP, Hub atau switch,
Router (bila di perlukan)
- Kedua memberikan alamat TCP/IP di setiap Ethernet Card PC yang akan di hubungkan.

D. Alat dan bahan
Connector RJ45 berikut ini adalah connector RJ45, dalam urutan pemasangan kabel dapat dilihat urutannya sebagai berikut :












Kabel UTP standar ; adalah kabel UTP standar yang digunakan dalam jaringan LAN. Terdiri dari 8 warna yaitu :

Oranye Putih
Oranye
Hijau Putih
Biru
Biru Putih
Hijau
Coklat Putih
Coklat


Crimping tools ; Alat yang mirip tang yang digunakan untuk men-crimp kabel UTP pada RJ45


Menyiapkan Perangkat Penghubung
Untuk menghubungkan perangkat :
- PC to PC
- Hub to Hub
- Switch to Switch
- PC to Router
- Router to Access Point
maka digunakan koneksi kabel straight. Untuk pemasangan kabel straight adalah sbb :

URUTAN WARNA KABEL STRAIGHT

Connector 1 Connector 2
1 Oranye Putih 1 Oranye Putih
2 Oranye 2 Oranye
3 Hijau Putih 3 Hijau Putih
4 Biru 4 Biru
5 Biru Putih 5 Biru Putih
6 Hijau 6 Hijau
7 Coklat Putih 7 Coklat Putih
8 Coklat 8 Coklat



Menghubungkan 2 komputer langsung tanpa menggunakan hub atau switch dapat dengan mudah dilakukan dengan menyiapkan kabel UTP yang di pasang Connector RJ45 dengan susunan kabel cross, yang merupakan lawan dari kabel straight-through.Untuk kabel Cross pemasangannya adalah sbb:

URUTAN WARNA KABEL CROSSOVER

Connector 1 Connector 2
1 Oranye Putih 1 Hijau Putih
2 Oranye 2 Hijau
3 Hijau Putih 3 Oranye putih
4 Biru 4 Biru
5 Biru Putih 5 Biru Putih
6 Hijau 6 Oranye
7 Coklat Putih 7 Coklat Putih
8 Coklat 8 Coklat

E. Protokol TCP/IP
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukanalamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga kelas


Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin sesuai dengan kebutuhan.

F. Setting Network atau TCP/IP config
Setelah persiapan kabel penghubung selesai maka langkah selanjutnya dalah men-setting Network ID. Baik dalam koneksi PC to PC atau PC to Hub adalah setting IP config pada dasarnya sama karena kita pada dasarnya menghubungkan suatu perangkat dalam berkomunikasi workstation.
Langkah – langkah Setting IP Address
•Klik start – connect to – Show all Connections
•Klik kanan pada Local Area Network – Properties – Internet Protocol (TCP/IP)
•Isi alamat IP address pada kotak tersebut dengan memilih ” Use the following IP address”, untuk mengisi IP address misalnya komputer 1 kita anggap sebagai default gate away (server) dan komputer 2 sebagai client, kita memberi alamat IP public class C yaitu 192.168.0.x …..
Misalnya kita setting dulu IP address di komputer 1 sebagai server


Setelah itu kita setting IP Address di komputer 2 sebagai client ;

Setelah selesai, cek koneksi antara client – server dengan perintah ping IP address

Jumat, 15 November 2013

Contoh resensi

Format Resensi
a)      Judul                           : Kebebasan Abadi
b)      Pengarang                   : C.M. Nas
c)      Penerbit                       : Balai Pustaka
d)     Tahun Terbit                : Jakarta, 1995
e)      Cetakan                       : Cetakan Pertama 1986
                                      Cetakan Kedua 1995
f)       Jumlah Hal                  :  49

                   Masalah Buku
                        “Bagaimana cara untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan dengan    mencontoh perilaku para pejuang kemerdekaan pada zaman dahulu”.

                   Biografi pengarang   
                        CM. Nas, lahir tanggal 12 April 1933 di Salatiga. Pendidikan: setelah         menempuh SMA di Medan, ia mengikuti pendidikan di Akademi Film    Nasional, Universitas Jayabaya, Jakarta. Ia juga pernah mengikuti        penataran         Sutradara Film yang diadakan oleh Departemen penerangan, tahun             1978.
                        Pengalaman pekerjaan: Tahun 1951 menjadi pegawai Kantor Perumahan     Medan, cabang tebing tinggi. Tahun 1952 menjadi guru SMP “Perguruan    Kita” di Sumatra Utara. Tahun 1965 pimpinan Redaksi Mingguan        Indonesia jaya di Jakarta. Sekarang ia menjadi wartawan Free-lance,          disamping menulis                         cerita anak-anak.
                        Selain menulis dan bergerak di bidang pers. CM. Nas juga aktif dalam        bidang seni sastra , seni rupa, seni drama dan film.

            Sekelompok para pejuang kita pada zaman perang, yang terdiri dari empat laki-laki yaitu seorang kapten, sersan, komandan, dan juru mudi dan satu perempuan yaitu seorang juru rawat. Mereka ber-empat sedang ditugaskan untuk membantu para warga yang sedang membutuhkan bantuan dan perlindungan dari  tentara jepang yang sewaktu-waktu bisa menyerbu wilayah tersebut. Karena letak tepat warga tersebut berada di pulau yang sangat terpencil, mulanya masing-masing dari mereka mempunyai pasukan tapi karena perjalanan jauh dan kehabisan perbekalan jadi banyak sekali dari pasukan tersebut yang meninggal saat perjalanan menuju pulau yang bernama hisnan ini.
            Kemudian pun hanya tersisa 4 orang tersebut yang masing-masing sebagai pemimpin disetiap bidangnya dan dengan keadaan yang  bisa dibilang hampir sama dengan warga penduduk pulau tersebut maka bukannya mereka yang harus membantu para warga tersebut tapi malah para warga yang membantu dan itu menyebabkan sang kapten menjadi sangat gengsi sekali dengan para warga karena dia menganggap kalau harga dirinya seperti diinjak-injak dan membuat ego sang kapten menjadi sangat menonjol sekali yang berakibat kebencian kepada sang kapten antara juru rawat, juru mudi, dan sersan pun timbul.
            Pertengkaran itu terus berlanjut hingga membuat kejenuhan dalam pikiran sang kapten sehingga ia instropeksi diri karena ia merasa bahwa penyebab pertengkaran ini dimulai dari egonya sendiri yang tak bisa ia kendalikan, akhirnya pada suatu malam ia terbangun dari tidur malamnya dan pergi ke sungai, di sungai tersebut tiba-tiba ia teringat pada masa kecilnya disaat Indonesia masih berbentuk kerajaan, dimasa itu indonesia sangat makmur sekali karena masih tidak ada penjajahan seperti sekarang ini terjadi, kemudia ia berkata “Aku sangat mendambakan kebebasan abadi di bumi Khatulistiwa ini tanpa ada penjajahan seperti ini”.
            Sang surya pun menampakkan sinarnya dan saat itu juga sang kapten mengajak berunding ketiga temannya tersebut untuk merundingkan permasalahan yang saat ini belum terpecahkan yaitu pertentangan diantara mereka semua, perbincangan dimuali dengan kata-kata maaf sang kapten yang mengaku bahwa dia telah salah dengan tidak bisa mengendaikan nafsunya yang mengakibatkan perpecahan diantara mereka dan juga akibat lainnya adalah mereka tak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Teman- temannya menerima permintaan maaf sang kapten dengan baik dan tiba-tiba salah satu dari mereka yaitu sang juru rawat berkata,“ Mungkin perang bisa saja mewujudkan yang tak mungkin terjadi menjadi sebuah kenyataan tapi ingatlah bahwa tanpa perang pun kita bisa mewujudkan sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin asal kita selalu bersatu memegang teguh pancasila”, dan mulai saat itu juga perpecahan diantara mereka terselesaikan, masing-masing dari mereka berjanji tak akan terjadi perpecahan seperti ini lagi dan akan selalu menjalankan tugasnya dengan hikmat dan ikhlas dan lebih mengutamakan akal pikiran dari pada ego masing-masing.

Menurut saya buku ini sangat bagus sekali karena buku ini menyimpan cerita yang sangat seru sekali untuk dibaca selain itu buku ini juga mengajarkan bagaimana kita menghargai pertemanan dan keharmonisan antar sesama manusia dengan mencontoh perilaku para pejuang kemerdekaan kita, tapi dalam buku ini ada juga sedikit kekurangannya meliputi :
1.     penggunaan kata-kata kasar yang yang sebaiknya di hapus saja dari buku ini dan diganti dengan kata-kata yang lebih enak didengar seperti contohnya adalah kata “Bangsat” di halaman 16 pada kalimat  “kau langsung menghina Bangsat ketika kau diledek !” dan juga dalam kalimat “ Kau memang sudah sakit, Bangsat!”
2.     kalimat-kalimat dalam cerita ini sedikit sulit untuk dimengerti.

Tapi jika dilihat dari keseluruhannya seperti variasi Bahasa, cover buku, alur cerita, dan amanat yang diberikan oleh sang pengarang buku ini, menurut saya layak untuk dibaca dan sangat baik untuk mendidik para pembaca agar bersifat cinta tanah air, saling menghargai, tau apa arti persahabatan. Dan diharapkan si pembuat buku membaca resensi saya ini, diharapkan agar hasil jika beliau merilis buku lagi membuat buku bisa lebih maksimal dan sempurna lagi.

kecepatan akses internet

kecepatan akses internet
A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
Kecepatan
Simbol
Keterangan
Aplikasi
1.000 bit/s
1 kbit/s atau 1 kbps

1 kilobit atau seribu bit per detik
Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
1.000.000 bit/s
1 Mbit/s atau 1 Mbps

1 Megabit atau sejuta bit per detik
Kecepatan transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100 Mbps
1.000.000.000 bit/s
1 Gbit/s atau 1 Gbps
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
Apabila kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
      1. Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.   Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet (server).
3.   Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.   Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah:
1.      Unit Komputer
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2.      Modem
Modem juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan 56 kbps.
3.   Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4.   Besar Bandwidth
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5.   Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.


C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1.   Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.   Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal menonaktifkan jaringan lokal.
3.   Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.

Macam-macam provider beserta kecepatannya
1.     Dial-up           =>  56 Kbps
2.     DSL                =>  128 Kbps
3.     GPRS              =>  56-115 Kbps
4.     3G                            =>  144 Kbps
5.     HSPA             =>  14,4 Mbps
6.     Wireles Lan     =>  60000 Kbps

7.     Broadband      =>  128 Kbps